PBR dan Arema memperagakan permainan terbuka di pertandingan sore ini. Kendati demikian, kedua tim belum bisa menemukan celah untuk menerobos pertahanan lawan masing-masing.
Selepas laga berjalan sepuluh menit, kendali permainan mulai diperlihatkan Arema yang menurunkan kekuatan terbaik di laga terakhir mereka sebelum jeda kompetisi, karena puasa, Piala Dunia, dan pemilihan umum (pemilu) presiden.
Peluang diperoleh Beto untuk membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-15. Namun sepakannya dari jarak dekat masih bisa dimentahkan kiper Dennis Romanov. Di menit ke-28, Arema sempat menjebol gawang Romanov, tapi dianulir wasit, karena El Loco berada dalam posisi off-side.
PBR mencoba keluar dari tekanan Arema melalui serangan balik cepat. Hanya saja, penyelesaian akhir yang terkesan terburu-buru membuat serangan Arema dengan mudah dapat dipatahkan barisan belakang Arema.
Peluang kembali diperoleh Arema pada menit ke-33. Umpan silang Irsyad Maulana dari sisi kanan pertahanan PBR disambut tandukan Beto. Namun Romanov masih mampu menghalaunya. Skor kacamata tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Arema mencoba meningkatkan daya serang mereka dengan memasukkan Samsul Arif di babak kedua, dan menarik keluar Irsyad Maulana. Perubahan ini cukup memberikan pengaruh terhadap permainan Singo Edan. Tim tamu mendapat peluang untuk memecahkan kebuntuan di menit ke-52, tapi tendangan bebas Ahmad Bustomi masih bisa diamankan Romanov.
Namun kiper PBR ini harus mengambil bola dari jalanya selang tujuh menit kemudian. Umpan silang Gustavo Lopez dari sisi kanan pertahanan PBR ke sektor kiri disambut sontekan lambung Beto, dan El Loco yang berdiri bebas dengan mudah menanduk bola ke gawang yang kosong. Gol ini menghentikan paceklik El Loco di delapan laga sebelumnya.
Tertinggal satu gol, PBR mencoba bangkit. Beberapa peluang didapat tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Pemain pengganti Doly Gultom sempat mengancam di menit ke-72, sayang sepakannya masih menyamping. Begitu juga dengan peluang Rizky Pellu beberapa saat kemudian.
Arema membalas agresivitas PBR. Bahkan tim tamu mendapat kans untuk menggandakan keunggulan di menit ke-76. Gustavo yang sebetulnya mempunyai ruang menembak langsung ke gawang, justru melepaskan umpan kepada El Loco, sehingga bisa dihalau lebih dulu oleh Nova Arianto.
Di waktu tersisa, PBR mencoba melakukan tekanan ke pertahanan Arema untuk menyamakan kedudukan. Hanya saja, mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan lawannya. Skor 1-0 tidak mengalami perubahan hingga laga berakhir.